Pengobatan penyakit jantung akan disesuaikan dengan jenis penyakit yang dihadapi. Sebagai contoh, jika penyakit jantung disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Di sisi lain, untuk mengatasi penyakit jantung koroner, dokter akan meresepkan obat-obatan yang sesuai dan memberikan saran untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.
Berbagai jenis pengobatan tersedia untuk menangani berbagai penyakit jantung, termasuk intervensi medis dan perubahan gaya hidup. Sebagai tambahan, pendekatan yang holistik seringkali diterapkan untuk mencapai hasil terbaik dalam mengelola kondisi jantung. Itulah sebabnya, penting untuk berkomunikasi dengan dokter untuk merancang rencana pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Cara Mengobati Penyakit Jantung
Pengobatan serangan jantung bertujuan untuk mengembalikan aliran darah ke otot jantung yang terkena secepat mungkin. Perawatan dapat dilakukan melalui berbagai metode, mulai dari penggunaan obat hingga intervensi pembedahan.
1. Pemberian Oksigen Tambahan
Orang yang mengalami serangan jantung sering mengalami kesulitan bernapas karena kadar oksigen dalam darah sangat rendah. Di rumah sakit, pemberian oksigen tambahan dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah, serta mengurangi beban pada jantung.
2. Obat-obatan
Dokter mungkin meresepkan beberapa jenis obat, antara lain:
- Obat Anti Pembekuan: Seperti aspirin atau pengencer darah, membantu mencegah pembentukan gumpalan darah.
- Nitrogliserin: Meredakan nyeri dada dan melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah.
- Obat Trombolitik: Diberikan dalam 12 jam pertama setelah serangan jantung untuk mengatasi gumpalan darah.
- Obat Anti-Aritmia: Mencegah atau mengatasi gangguan irama detak jantung.
- Obat Nyeri: Seperti morfin, membantu meredakan nyeri dada.
Penggunaan kombinasi obat ini dapat disesuaikan dengan kondisi individu pasien untuk memastikan penanganan yang optimal.
3. Perbaikan Gaya Hidup
Menjalani gaya hidup sehat dapat menjadi langkah penting untuk mencegah perburukan penyakit jantung. Beberapa tindakan yang dapat diambil meliputi:
- Berhenti Merokok Merupakan langkah kunci untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
- Berolahraga Ringan 30 Menit Sehari Aktivitas fisik teratur membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
- Mengonsumsi Makanan Rendah Lemak dan Rendah Garam Pola makan yang seimbang dapat mendukung kesehatan jantung.
- Membatasi Konsumsi Minuman Beralkohol Mengontrol konsumsi alkohol juga merupakan faktor penting.
4. Pembedahan
Jika seseorang telah mengalami serangan jantung, tindakan pembedahan mungkin diperlukan. Beberapa prosedur pembedahan yang umum melibatkan:
- Angioplasti Koroner dan Stenting
Proses ini bertujuan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat. Dokter dapat merekomendasikan prosedur ini, terutama setelah serangan jantung, untuk menemukan dan mengatasi sumbatan (kateterisasi jantung).
- Operasi Bypass Arteri Koroner
Jenis operasi jantung ini melibatkan pengambilan pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lain untuk membuat jalur baru bagi aliran darah di jantung. Hal ini memungkinkan darah untuk mengalir melalui jalur baru di sekitar arteri koroner yang mungkin tersumbat atau menyempit. Operasi ini sering dilakukan sebagai tindakan darurat setelah serangan jantung.
- Operasi Katup Jantung
Untuk mengatasi gangguan pada katup jantung lainnya, operasi katup jantung dapat dilakukan. Jantung manusia memiliki empat katup, dan operasi ini bertujuan untuk memperbaiki katup yang tidak berfungsi dengan benar. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
5. Transplantasi Jantung
Transplantasi jantung adalah tindakan medis yang bertujuan menggantikan jantung yang mengalami kerusakan dengan jantung sehat dari seorang pendonor yang telah meninggal dunia. Pasien yang menjalani transplantasi jantung membutuhkan donor organ jantung yang cocok. Prosedur ini umumnya direkomendasikan untuk penderita gagal jantung parah yang tidak merespons perawatan medis lainnya.
6. Penggunaan Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD)
ICD atau implantable cardioverter defibrillator merupakan perangkat kecil yang digunakan untuk mengatasi aritmia, gangguan irama jantung. Dokter sering merekomendasikan pemasangan ICD pada pasien yang rentan terkena serangan jantung. Perangkat ini berfungsi dengan mengirimkan denyut listrik untuk mengatur irama jantung yang tidak normal.
7. Pemasangan Alat Pacu Jantung
Alat pacu jantung, berupa perangkat listrik kecil yang ditempatkan di dada atau perut, digunakan untuk mengatasi bradikardia atau detak jantung terlalu lambat. Alat ini bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik untuk memastikan jantung berdetak dengan ritme yang tepat, menggantikan fungsi simpul sinus jantung yang mungkin tidak berfungsi secara normal.
8. TAVI (Transcatheter Aortic Valve Implantation)
Prosedur TAVI merupakan opsi pengobatan untuk gangguan pada katup aorta. Biasanya diberikan kepada orang yang usianya lanjut atau memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan operasi katup jantung tradisional. TAVI melibatkan penggunaan kateter untuk memasang katup aorta baru pada jantung yang berdetak.
9. Terapi Obat Penyakit Jantung
Penggunaan obat-obatan memiliki peran penting dalam mengendalikan gejala penyakit jantung. Jenis obat dapat melibatkan pengaturan tekanan darah, pengencer darah, dan pengontrol irama jantung. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang sesuai dengan jenis penyakit jantung yang dialami, sambil menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan menghentikan kebiasaan merokok.