skripsi adalah

Skripsi Adalah Karya Tulis Ilmiah, Simak Struktur, Langkah Penyusunan hingga Jenis Penelitian

Tugas akhir pada jenjang strata satu bagi mahasiswa dikenal sebagai skripsi. Ini adalah sebuah karya ilmiah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya. Umumnya, skripsi adalah penelitian yang mengambil basis dari permasalahan atau fenomena yang terjadi di bidang ilmu tertentu.

Proses penyusunan skripsi membutuhkan langkah-langkah yang tersusun secara sistematis. Seringkali, skripsi dianggap sebagai tantangan yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa, terutama jika mereka memiliki dosen pembimbing yang terkesan tegas atau sulit diajak berdiskusi.

Sebenarnya, menyelesaikan skripsi tidak sesulit yang sering dibayangkan. Apabila mahasiswa menguasai teori yang relevan dengan fenomena yang diteliti, proses penyelesaian dapat dilakukan dengan tepat waktu.

Sebelum kita memahami secara mendalam langkah-langkah yang terlibat dalam menyusun skripsi, ada baiknya kita mengetahui tips atau metode yang dapat digunakan untuk memulai proses tersebut.

Meskipun tidak ada kewajiban dalam mengikuti cara tertentu, panduan ini dapat memberikan gambaran atau saran yang berguna dalam menulis skripsi.

Bagi yang masih merasa bingung skripsi itu seperti apa sih, bagaimana struktur hingga jenis penelitiannya?  ulasan ini akan menyajikan dengan lengkap untuk membantumu lebih paham. Simak sampai habis, ya!

Apa Itu Skripsi?

Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa tingkat sarjana yang mengulas permasalahan atau fenomena dalam suatu bidang ilmu dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku. Di Indonesia, skripsi merupakan tugas tulis yang umumnya harus dikerjakan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi mereka.

Menurut Pustaka Kemdikbud, skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana. Biasanya, skripsi ini menjadi penutup dari studi mereka yang melibatkan penelitian atau telaah mendalam terhadap topik khusus dalam bidang studi tertentu.

Proses skripsi melibatkan tahapan penelitian, analisis data, serta penyusunan tulisan yang mengikuti format dan panduan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian secara mandiri, melakukan analisis kritis, dan menunjukkan kemampuan komunikasi ilmiah.

Lantas, apa tujuan dari skripsi? Tujuan skripsi adalah untuk melatih mahasiswa dalam melakukan penelitian secara mandiri, mengasah kemampuan analisis, dan mengkomunikasikan temuan secara ilmiah. Skripsi juga bertujuan untuk menyumbangkan pengetahuan baru atau pemahaman yang lebih dalam dalam bidang studi tertentu.

Nah, final pengerjaan dari skripsi ini adalah sidang skripsi. Sidang skripsi adalah momen dimana peneliti akan diuji perihal isi karya ilmiah yang diangkat. Untuk lebih lengkapnya, akan diurai pada pembahasan selanjutnya.

Metode Penelitian dalam Penyusunan Skripsi

Dalam penyusunan skripsi, terdapat dua metode penelitian utama, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Skripsi yang mengadopsi pendekatan kuantitatif biasanya menggunakan survei atau kuesioner yang disebarkan kepada subjek penelitian.

Setelah pengumpulan data, analisis matematis dilakukan untuk menghasilkan kesimpulan. Pengolahan data pada skripsi kuantitatif sering menggunakan perangkat lunak seperti SPSS.

Sementara itu, skripsi penelitian kualitatif melibatkan wawancara mendalam atau observasi terhadap subjek penelitian. Karena tidak melibatkan perhitungan matematis, proses pengumpulan data pada skripsi kualitatif sering membutuhkan waktu yang lebih lama demi analisis yang lebih mendalam.

Namun, di beberapa universitas di luar negeri, penulisan skripsi tidak diwajibkan. Di Australia, program sarjana umumnya mengadopsi program berbasis kursus, di mana kelulusan ditentukan oleh penyelesaian mata kuliah dengan jumlah kredit tertentu. Meskipun demikian, ada beberapa jurusan yang tetap menuntut mahasiswa untuk melakukan proyek penelitian baik secara individu maupun kelompok.

Apa Saja Jenis-Jenis Skripis?

Skripsi adalah karya ilmiah yabg terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan cara pemerolehan data dan penyajiannya, skripsi dapat dibedakan menjadi 3 jenis.

Berdasarkan Penggunaan Metode Penelitian

Berdasarkan penggunaan metode penelitian, skripsi jenis ini terbagi menjadi 2 yaitu, kualitatif dan kuantitatif.

  1. Skripsi Kualitatif

Penelitian kualitatif menitikberatkan pada pemahaman mendalam tentang fenomena atau topik tertentu dari perspektif subjek yang terlibat. Pendekatan ini lebih fokus pada interpretasi, analisis naratif, dan pemahaman konteks.

Data yang dikumpulkan dapat berupa wawancara, observasi partisipatif, analisis teks, atau bahan non-angka lainnya. Tujuannya adalah mengungkap makna dan pola yang muncul dari data yang diperoleh.

  1. Skripsi Kuantitatif

skripsi penelitian kualitatif lebih menekankan pada pengumpulan data berupa angka atau data kuantitatif yang kemudian dianalisis menggunakan statistik. Pendekatan ini bertujuan untuk menguji hipotesis, mengidentifikasi pola, atau mengukur hubungan antara variabel tertentu.

Contoh metode yang umum digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah survei, eksperimen, dan analisis data sekunder.

Berdasarkan Hasil Studi Literatur

Pada jenis ini, skripsi adalah  penelitian yang lebih menekankan pada analisis teori atau telaah literatur yang telah ada. Mahasiswa biasanya melakukan penilaian kritis terhadap teori-teori atau konsep-konsep yang relevan dengan topik yang dipilih.

Berdasarkan Hasil Penelitian Lapangan

Skripsi jenis ini melibatkan penelitian lapangan yang bergantung pada data empiris yang dikumpulkan langsung dari responden atau sumber asli. Metode ini sering melibatkan survei, wawancara, atau observasi.

Langkah-langkah Penyusunan Skripsi

Mungkin Anda bertanya, skripsi itu isinya apa saja? Dalam menyusun skripsi kuliah, tentunya memiliki bagan atau struktur yang runut. Berikut adalah urutan skripsi dalam penulisan skripsi beserta penjelasannya :

  1. Judul

Judul skripsi seharusnya mencerminkan topik penelitian dan memberikan gambaran singkat tentang isu yang akan dieksplorasi.

  1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan merupakan struktur skripsi. Struktur skripsi adalah kerangka yang berisi latar belakang masalah, identifikasi permasalahan, tujuan penelitian, dan manfaat dari penelitian yang dilakukan.

  1. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merangkum studi-studi sebelumnya yang relevan dengan topik skripsi. Ini membantu meletakkan penelitian dalam konteks ilmiah yang lebih luas.

  1. Kerangka Teori

Kerangka teori menjelaskan teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai dasar analisis dalam skripsi yang dimasukkan ke dalam struktur skripsi.

  1. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian menjelaskan desain penelitian, pendekatan yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan metode analisis yang diterapkan.

  1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyajikan hasil dari analisis data, umumnya dalam bentuk grafik, tabel, atau narasi yang menjelaskan temuan utama.

  1. Pembahasan

Bagian pembahasan menganalisis hasil penelitian dengan mengacu pada literatur yang relevan. Di sini dapat dijelaskan pola temuan, perbandingan dengan penelitian sebelumnya, dan implikasi dari hasil temuan.

  1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan rangkuman dari temuan utama dan juga dapat mencakup saran untuk penelitian lanjutan.

  1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar semua sumber referensi yang digunakan dalam skripsi.

  1. Lampiran

Lampiran berisi data tambahan seperti instrumen penelitian, contoh kuesioner, atau data lain yang mendukung hasil penelitian.

Berikut adalah ulasan perihal skripsi, struktur hingga jenis penelitiannya. Kebanyakan mungkin sepakat, bhawa skrispi adalah pengerjaan laporan yang dapat membuat strees. Namun, dengan mengetahui gambaran struktur skripsi, tentunya dapat membantu Anda menyusun karya ilmiah dengan lebih matang.

Semoga ulasan ini membantu, ya!

Back To Top

Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/alvarez8/public_html/unkes.ac.id/wp-includes/functions.php on line 5464