Penyakit diabetes, atau dikenal sebagai penyakit gula darah tinggi, merupakan kondisi kronis yang perlu diwaspadai. Tanda utama dari penyakit ini adalah peningkatan kadar gula darah (glukosa) melebihi batas normal. Diabetes terjadi ketika tubuh penderita tidak dapat mengambil glukosa ke dalam sel dan menggunakan glukosa tersebut sebagai sumber energi. Akibatnya, terjadi penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.
Penyakit diabetes adalah penyakit yang memiliki konsekuensi serius, menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Cara Mengobati Penyakit Diabetes
Pengobatan diabetes akan disesuaikan dengan jenis penyakit gula yang dialami. Terapi insulin merupakan salah satu pendekatan yang efektif, baik untuk penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Bahkan, pada kasus diabetes tipe 1 yang parah, transplantasi pankreas dapat menjadi opsi untuk mengatasi kerusakan pada organ tersebut.
Bagi penderita diabetes tipe 2, beberapa jenis obat-obatan dapat diresepkan. Namun, terdapat juga upaya perawatan yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes, seperti:
1. Menerapkan Pola Makan Sehat
Jika menghadapi diabetes, penting untuk mengatur pola makan dengan bijak. Fokus pada konsumsi buah, sayur, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Tambahkan serat dalam makanan dan kurangi asupan lemak jenuh, karbohidrat olahan, serta pemanis buatan.
2. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes. Olahraga membantu menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi. Pilihlah kegiatan ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Buat aktivitas ini menjadi bagian dari rutinitas harian untuk mencegah kondisi diabetes semakin memburuk.
Memadukan pengobatan medis dengan gaya hidup sehat dapat memberikan manfaat besar bagi pengidap diabetes. Selalu konsultasikan dengan tim medis untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan menjalani hidup dengan kualitas yang optimal.
3. Konsumsi Bawang Putih secara Rutin
Bawang putih mengandung sulfoxide yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung penyembuhan infeksi. Kandungan allicin dan allyl propyl disulfide dalam bawang putih dapat menghambat penghentian insulin di hati. Konsumsilah minimal tiga siung bawang putih langsung setiap kali makan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
4. Kendalikan Asupan Karbohidrat
Menjaga keseimbangan asupan karbohidrat sangat penting dalam mengelola diabetes. Penelitian dari Columbia University dan Boston Children’s Hospital menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat pada akhir sesi makan, setelah makan sayuran dan protein, dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
5. Minum Ramuan Daun Kemangi secara Rutin
Daun kemangi dapat meningkatkan sekresi insulin, membantu menurunkan kadar gula darah. Minumlah air rebusan daun kemangi secara teratur untuk mendukung pengelolaan diabetes.
6. Olahraga Teratur
Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin, mengurangi kadar gula darah. Aktivitas ringan seperti jogging selama 45 menit, seperti yang disarankan oleh Michelle May MD, dapat membantu menurunkan gula darah hingga 155 mg/dL.
7. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur membantu pencegahan diabetes dengan meningkatkan insulin di dalam tubuh. Pilihlah sayuran seperti kol, brokoli, kacang-kacangan, dan bayam. Buah-buahan seperti buah naga, kaya akan vitamin C, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan kadar glukosa.
8. Atur Pola Istirahat
Pastikan untuk mendapatkan 8 jam tidur per hari, dengan fokus pada kualitas tidur. Penelitian dari University of Chicago menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kadar gula darah hingga 23 persen pada penderita diabetes. Mengurangi stres juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Terapkan langkah-langkah ini di rumah untuk membantu menurunkan diabetes secara alami. Semoga bermanfaat!