Mengenali Berbagai Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara adalah jenis kanker yang menyerang organ payudara, dimana sel-sel dalam payudara tumbuh tidak terkendali. Kondisi ini sering dialami, terutama oleh wanita, namun demikian, pria juga dapat terkena kanker payudara.

Kanker payudara sulit untuk disembuhkan, dan kemungkinan kesembuhan seringkali rendah. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala-gejala yang mungkin timbul. Mari kita kenali beberapa gejala kanker payudara:

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dikendalikan

  1. Riwayat Keluarga: Wanita dengan anggota keluarga yang pernah mengalami kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi. Riwayat pada ibu, bibi, atau saudara perempuan dapat meningkatkan risiko dua hingga tiga kali lipat.
  2. Gender: Wanita memiliki risiko 100 kali lebih besar daripada pria. Perkembangan payudara dan kadar hormon seperti estrogen dan progesteron yang tinggi pada wanita menjadi faktor pemicu.
  3. Genetik: Sekitar 5% hingga 10% kanker payudara disebabkan oleh faktor genetik. Gen BRCA1 dan BRCA2 yang mengendalikan pertumbuhan tumor, jika bermutasi, dapat meningkatkan risiko.
  4. Usia: Wanita di atas 55 tahun lebih rentan terhadap kanker payudara karena penurunan fungsi organ tubuh dan kontrol sel yang berkurang.
  5. Riwayat Individu: Jika seseorang pernah menderita kanker payudara pada satu bagian, risiko untuk mengalami kanker pada bagian lainnya tetap ada.

Faktor Risiko yang Dapat Dikendalikan:

  1. Olahraga: Berolahraga secara rutin dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 14%.
  2. Polaa Makan: Konsumsi sayuran dan buah yang kaya antioksidan membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.
  3. Alkohol: Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
  4. Radiasi: Paparan radiasi, terutama melalui sinar X, dapat meningkatkan risiko mutasi sel.
  5. Merokok: Rokok mengandung bahan kimia yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko kanker payudara.
  6. Berat Badan: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan produksi hormon estrogen, yang merupakan pemicu kanker.

Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara dapat dikenali melalui gejala khas yang bisa dideteksi dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Berikut adalah gejala-gejala yang perlu diwaspadai jika seseorang mengidap kanker payudara:

1. Perubahan Tektur 

Salah satu tanda kanker payudara adalah perubahan tekstur pada payudara itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi pemilik payudara untuk melakukan pemeriksaan rutin dan memperhatikan apakah terjadi perubahan bentuk.

2. Benjolan

Munculnya benjolan pada payudara adalah gejala umum kanker payudara yang perlu diwaspadai. Meskipun benjolan tidak selalu menjadi indikator pasti kanker payudara, tetapi tetap menjadi tanda yang harus diperhatikan.

3. Cairan Kuning

Pada penderita kanker payudara, tekanan pada puting dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning seperti nanah. Pemeriksaan lembut pada puting dapat membantu memastikan apakah cairan tersebut muncul atau tidak.

4. Benjolan di Ketiak

Benjolan di bawah ketiak merupakan indikasi umum kanker payudara. Sebaiknya, segera lakukan pemeriksaan kesehatan dan jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan USG.

5. Perubahan Warna

Selain benjolan dan perubahan bentuk, gejala kanker payudara dapat terlihat dari perubahan warna pada payudara. Pemeriksaan di depan cermin dapat membantu mengamati perubahan tersebut.

6. Perubahan Bentuk Puting

Perubahan pada puting, seperti rasa gatal, sensasi terbakar, atau puting yang terlihat tertarik ke dalam, dapat menjadi tanda kanker payudara.

7. Pendarahan dari Puting

Keluarnya darah dari puting juga termasuk gejala yang perlu diwaspadai. Hal ini abnormal jika puting mengeluarkan darah tanpa kondisi hamil atau menyusui.

8. Lesung pada Payudara

Lesung seperti pada pipi yang terlihat pada payudara juga bisa menjadi indikasi kanker payudara. Pemeriksaan dengan USG sangat disarankan untuk memastikan adanya kanker.

Selain gejala di atas, beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Sebagian area payudara membengkak dan berwarna merah.
  • Timbulnya kerutan kecil seperti kulit jeruk pada area payudara.
  • Puting tidak kembali ke bentuk normal setelah ditarik, melainkan mengendur.
  • Timbul rasa sakit setelah puting ditarik.
  • Pembengkakan di area ketiak.

Penting untuk diingat bahwa deteksi dini melalui pemeriksaan sendiri dan konsultasi medis dapat membantu dalam penanganan lebih lanjut. Segera hubungi profesional kesehatan jika Anda mengalami gejala atau perubahan pada payudara untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Deteksi dini adalah kunci untuk penanganan kanker payudara dengan efektif.

Jenis-jenis Kanker Payudara

  • Kanker Jinak (Tumor): Tidak menyebar dan dapat ditangani dengan tindakan medis.
  • Kanker Ganas: Sel tumbuh tak terkendali, dapat menyebar dan menempel di organ lain.

Deteksi dan Pencegahan:

  1. Pemeriksaan Payudara Sendiri: Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi perubahan fisik pada payudara.
  2. Mammogram: Metode sinar X untuk mendeteksi benjolan pada payudara.
  3. Ultrasound: Pemeriksaan dengan USG dapat mendeteksi benjolan dan kista.

Pencegahan

  1. Jauhi Rokok dan Alkohol: Mengurangi risiko kanker dengan menjauhi rokok dan membatasi konsumsi alkohol.
  2. Konsumsi Serat dan Vitamin: Makanan sehat kaya serat dan vitamin dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.
  3. Olahraga Teratur: Menjaga berat badan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan berolahraga.
  4. Tes Pencegahan: Lakukan tes mammogram secara rutin untuk deteksi dini.
  5. Pemeriksaan Sendiri: Lakukan sadari untuk mendeteksi gejala awal.

Memahami gejala dan faktor risiko kanker payudara serta mengambil langkah-langkah pencegahan dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan kesehatan ini dengan lebih baik. Deteksi dini dan pola hidup sehat menjadi kunci dalam mengurangi risiko kanker payudara. Selamat membaca dan semoga bermanfaat

Back To Top

Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/alvarez8/public_html/unkes.ac.id/wp-includes/functions.php on line 5464