Mengenal Penyakit Gagal Ginjal, Pengertian, Penyebab, Ciri, Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyakit gagal ginjal adalah kondisi serius yang memengaruhi fungsi organ vital dalam tubuh. Di mana ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan, dampaknya dapat sangat merugikan.

Seperti yang dilansir dari laman Cleveland Clinic, bahwa penyakit gagal ginjal adalah salah satu atau kedua ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik. Penyakit ginjal dapat bersifat akut, berkembang dengan cepat, atau menjadi kondisi kronis yang memburuk seiring waktu.

Penyakit ini merupakan tahapan penyakit ginjal yang paling parah, dan tanpa pengobatan, dapat berakibat fatal. Penderita penyakit ginjal mungkin hanya dapat bertahan hidup beberapa hari atau minggu tanpa pengobatan yang tepat.

Untuk memahami apa itu gagal ginjal? Penyebab, gejala, ciri dan cara mengatasinya, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai kondisi ini dan pentingnya mengenali tanda-tandanya dalam ulasan di bawah ini.

Pengertian Gagal Ginjal

Berdasarkan informasi dari MedlinePlus, gagal ginjal adalah kondisi di mana ginjal tidak mampu melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik. Ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dan kelebihan air dari darah, mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh, memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah, dan menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh.

Penyakit ginjal ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu penyakit ginjal akut dan  ginjal kronis. Untuk penyakit ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti infeksi, dehidrasi, cedera ginjal, atau efek samping obat-obatan tertentu. Sedangkan penyakit ginjal kronis, di sisi lain, berkembang secara bertahap dalam jangka waktu yang lebih lama dan biasanya terkait dengan kondisi penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal polikistik.

Penyebab Gagal Ginjal

Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman my. clevelandclinic.org, penyebab penyakit gagal pada ginjal paling umum yaitu melibatkan diabetes dan tekanan darah tinggi, yang sering kali merupakan penyebab utama penyakit ginjal kronis (CKD) dan gagal ginjal. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

  1. Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia). Kondisi ini secara konsisten merusak ginjal dan organ lain dalam tubuh.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi menyebabkan aliran darah yang kuat melalui pembuluh darah. Seiring berjalannya waktu dan tanpa pengobatan, kekuatan ekstra ini dapat merusak jaringan ginjal.

  1. Penyakit Ginjal Polikistik (PKD)

PKD adalah kondisi yang diwariskan dan menyebabkan pertumbuhan kista berisi cairan di dalam ginjal.

  1. Penyakit Glomerulus

Penyakit pada glomerulus (struktur kecil dalam ginjal yang berfungsi menyaring limbah) dapat mempengaruhi kemampuan ginjal untuk menyaring limbah.

  1. Lupus

Lupus, sebuah penyakit autoimun, dapat menyebabkan kerusakan organ termasuk ginjal, dengan gejala seperti nyeri sendi, demam, dan ruam kulit.

Penyakit ini dapat berkembang dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama. Penyebab gagal ginjal kronis lainnya melibatkan berbagai kondisi seperti obstruksi saluran kemih, penyakit autoimun ginjal, penggunaan obat-obatan tertentu, dehidrasi parah, atau penyakit sistemik yang tidak diobati seperti penyakit jantung atau penyakit hati.

Ciri ciri Gagal Ginjal

Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman mayoclinic.org, bahwa ada beberapa ciri-ciri atau gejala umum yang dapat muncul pada seseorang yang mengalami penyakit ginjal, antara lain:

  1. Penurunan Produksi Urine

Salah satu tanda awal penyakit ginjal adalah penurunan produksi urine. Penderita mungkin mengalami frekuensi buang air kecil yang berkurang atau jumlah urine yang sedikit.

  1. Retensi Cairan

Penyakit ginjal ini dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, kaki, atau wajah.

  1. Kelelahan dan Kelemahan

Penderita penyakit ginjal sering merasa sangat lelah dan lemah, bahkan setelah istirahat yang cukup. Hal ini disebabkan oleh penumpukan produk sisa yang tidak dapat disaring dengan baik oleh ginjal yang tidak berfungsi dengan baik.

  1. Gangguan Konsentrasi dan Kekacauan Mental

Penyakit ginjal dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan gangguan konsentrasi, kebingungan, atau bahkan kesulitan berpikir.

  1. Gatal-gatal pada Kulit

Penumpukan produk sisa dalam darah dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Ini seringkali terjadi di daerah tubuh seperti punggung, lengan, atau tungkai.

Gejala Gagal Ginjal

Banyak orang mengalami sedikit atau tanpa gejala pada tahap awal penyakit ginjal. Namun penyakit ginjal kronis (CKD), masih dapat menimbulkan kerusakan meski anda merasa baik-baik saja. Berikut ini beberapa gejala yang dialami seseorang pada penyakit gagal pada ginjal yang dilansir dari laman mayoclinc, antara lain:

  1. Kelelahan yang ekstrim

Anda mungkin merasa sangat lelah dan kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, bahkan setelah istirahat yang cukup.

  1. Mual dan muntah

Mual dan muntah dapat terjadi, terutama setelah makan atau minum.

  1. Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi

Penyakit ginjal dapat mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, dan kebingungan mental.

  1. Pembengkakan (edema)

Anda mungkin mengalami pembengkakan pada tangan, pergelangan kaki, atau wajah. Pembengkakan ini disebabkan oleh penumpukan cairan dalam tubuh.

  1. Lebih sering buang air kecil

Anda mungkin mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil atau buang air kecil lebih sering dari biasanya.

  1. Kram otot

Kram otot dapat terjadi, terutama pada kaki atau tungkai.

  1. Kulit kering atau gatal

Penumpukan produk sisa dalam darah dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.

  1. Nafsu makan yang buruk atau makanan terasa seperti logam

Anda mungkin kehilangan nafsu makan atau makanan terasa aneh, seperti memiliki rasa logam.

Cara mengobati gagal ginjal

Setelah mengetahui penyebab, ciri dan gejala dari penyakit ginjal tersebut, penting bagi anda juga mengetahui cara mengobati secara umum sesuai dengan penyebab dasar agar dapat untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi, serta menghambat perkembangan penyakit. Berikut adalah sejumlah metode penanganan yang dapat dilakukan pada penderita gagal ginjal kronis yang dilansir dari laman mayoclinic.org, antara lain:

  1. Pemberian Obat-Obatan

Penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan penyakit yang menyebabkan penyakit ginjal kronis, seperti:

  • Obat hipertensi, seperti ACE inhibitor atau diuretik thiazide, untuk menurunkan tekanan darah dan mengubah komposisi elektrolit dalam tubuh.
  • Obat untuk meredakan pembengkakan akibat penumpukan cairan di kaki.
  • Suplemen untuk anemia, termasuk suntikan hormon eritropoietin yang terkadang ditambah dengan zat besi, untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
  • Obat untuk menurunkan kadar kolesterol atau statin, guna menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
  • Obat untuk melindungi tulang, seperti suplemen kalsium dan vitamin D, untuk mencegah tulang rapuh dan menurunkan risiko patah tulang.
  • Diet rendah protein untuk meminimalkan produk limbah dalam darah.
  1. Dialisis

Proses penghilangan limbah dan cairan berlebih dari darah ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik. Terdapat dua jenis dialisis:

  • Hemodialisis atau cuci darah, menggunakan mesin khusus.
  • Continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), menggunakan cairan dialisis yang dimasukkan ke dalam perut untuk menyerap limbah dan cairan berlebih.
  1. Transplantasi Ginjal

Penggantian ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari pendonor. Penderita perlu mengonsumsi obat imunosupresif dalam jangka panjang agar tubuh tidak menolak organ cangkok. Transplantasi ginjal dapat mengurangi atau menghilangkan kebutuhan cuci darah seumur hidup.

  1. Perubahan Gaya Hidup

Menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan ginjal, antara lain:

  • Mengurangi konsumsi garam.
  • Menghindari atau membatasi makanan tinggi kalium, seperti pisang, jeruk, kentang, bayam, dan tomat.
  • Mengonsumsi makanan rendah kalium, seperti apel, kubis, wortel, kacang hijau, anggur, dan stroberi.
  • Membatasi asupan protein, seperti daging, telur, susu, keju, dan kacang-kacangan.
  • Mengonsumsi makanan rendah protein, seperti sayur, buah-buahan, roti, dan sereal.

Demikianlah informasi mengenai apa itu gagal ginjal? Penyebab, gejala, dan cara mengobatinya. Jika Anda mengalami gejala dari penyakit ini, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Back To Top

Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/alvarez8/public_html/unkes.ac.id/wp-includes/functions.php on line 5464